YOGYAKARTA, OTO-BIKESJOGJA.COM – Berwisata ke Jogja kurang komplit dong jika belum mencicicipi makanan khas Jogja. Sementara itu, terdapat banyak sekali opsi kuliner khas yang belum pasti kalian dapati di tempat lain.
Yang sangat ikonik serta telah kerap kalian dengar seperti gudeg. Tapi tahukah kamu? ternyata tidak hanya gudeg yang menjadi kuliner khas kota pelajar ini, namun terdapat banyak tipe kuliner enak yang harus kalian coba dikala ke Jogja.
Dari kuliner berat sampai santapan enteng serta apalagi minuman khas Jogja seluruhnya buat kalian ribang kota ini. Nah, selanjutnya ini kami merangkup saran kuliner khas Yogyakarta buat bimbingan liburanmu.
Berikut 20 Daftar Makanan Khas Jogja dengan Citarasa Istimewa
Sate Klatak
Banyak yang beranggapan jika sate klatak merupakan sate kodok, sebab namanya yang memanglah terdengar semacam kodok. Padahal, sate ini terbuat dari daging kambing yang dibumbui beberapa rempah, setelah itu ditusuk memakai jeriji besi, bukan seperti pada umumnya yang menggunakan bambu.
Sate klatak dikira selaku santapan khas Yogyakarta yang istimewa sebab memakai jari- jari ruji sepeda buat tusukannya. Tidak acak asal gunakan, jeriji besi diseleksi sebab dikira sanggup menghantarkan panas dengan bagus.
Di Yogyakarta ada warung makan Sate Klatak Pak Pong yang bisa kalian kunjungi, berada di Pasar Barisan, Jalan. Imogiri Timur. Warung Sate Klatak Pak Pong buka tiap hari mulai jam 10. 00– 24. 00 Wib.
Gudeg
Berbicara mengenai Jogja, Kuliner yang sangat berkesan merupakan gudeg. Santapan khas jogja yang satu ini apalagi telah menempel selaku bukti diri Jogja ialah Kota Gudeg.
Berbahan bawah nangka belia, di masak dengan bermacam bahan serta santan sampai menciptakan rasa yang lezat serta enak. Gudeg juga dibagi 2 terdapat gudeg kering serta terdapat gudeg berair. Yang melainkan cuma metode memasaknya yang membuat kuah habis ataupun sedang mencadangkan kuah.
Terdapat banyak gudeg yang populer di Jogja antara lain ialah gudeg Yu Jum, Gudeg Bu Tjitro, Gudeg Bu Tinah, Gudeg Pawon, serta sedang banyak yang lainya. Saat ini Pula terdapat gudeg bungkusan kaleng jadi dapat selaku pengganti bawaan khas Jogja.
Tengkleng
Tengkleng merupakan salah satu olahan khas tradisional Jawa, yang dibuat dari bahan dasar tulang serta daging kambing. Tengkleng mempunyai kombinasi rasa enak serta pedas, yang sesuai dimakan bersama nasi putih hangat.
Bakpia Pathok
Jajanan Jogja yang sangat kerap jadi target para turis buat oleh- olehnya merupakan bakpia pathok. Bahkan salah satu lagu P- project pula bertajuk julukan jajanan ini.
Jajanan bundar ceper ini berisi kacang hijau. Namun saat ini telah banyak versi isinya mulai dari keju, coklat, greentea, stroberi, dan lain- lain. Kalian pula dapat mencarinya dengan gampang di penjuru kota Jogja.
Cenil
Jajanan tradisional yang dibuat dari beras ketan ini tidak lekang oleh zaman. Cenil umumnya dikonsumsi bersama sahabatnya ialah lupis, gatot, serta lainya. bertabur parutan kelapa serta gula merah cair membuat jajanan khas ini memiliki rasa yang istimewa. Kombinasi enak serta manis dan komposisi yang elastis dari cenil dan lembutnya lupis ini sulit buat terabaikan.
Oseng Mercon
Siapa bilang kuliner jogja cuma sama dengan rasa manis? Janganlah salah, sebab terdapat oseng mercon yang dipastikan tentu buat lidah kalian bergejolak.
Salah satu oseng petasan yang populer merupakan oseng petasan bu narti, tempat ini tidak sempat sepi wisatawan. jika kalian penggemar pedas, Harus coba serta buktikan sendiri pedasnya!
Sate Kere
Sate istimewa ini tadinya merupakan santapan orang jelata serta saat ini digandrungi seluruh golongan sebab julukan serta perasaan rasa yang istimewa. Sate Kere merupakan sate berbahan gajih ataupun lemak yang dibumbu spesial serta terbakar.
Bakmi Jawa
Kuliner berbahan mie ini pula lazim diketahui Bakmi Jogja dengan versi kuah serta kering. Bakmi Jogja merupakan olahan mie spesial ataupun diucap Mie Jawa yang dimasak dengan bahan spesial Jawa.
Tengkleng Gajah
Julukan Tengkleng Gajah merujuk pada dimensi ataupun jatah penyajiannya yang besar, alhasil diucap dengan jatah gajah. Santapan khas Yogyakarta satu ini ialah olahan tulang daging kambing yang memiliki dimensi besar, alhasil diijuluki selaku tengkleng gajah.
Tiwul
Kuliner khas Yogyakarta berikutnya merupakan Nasi Tiwul. Santapan ini berawal dari Kabupaten Gunungkidul. Olahan pengganti nasi ini dibuat dari ketela pohon serta timbul pada era kolonialisme Jepang. Dikala itu harga beras lumayan mahal serta membuat warga susah buat membelinya, walhasil timbul inovasi menu pengganti nasi, ialah tiwul.
Tetapi, saat ini tiwul jadi primadona apalagi jadi karakteristik khas olahan Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, serta Blitar. Apalagi telah terdapat tiwul dalam wujud praktis supaya dapat terbuat dengan kilat.
Jadah Tempe
Jadah tempe merupakan santapan asal kabupaten Sleman, Yogyakarta, ataupun persisnya dari wilayah lereng Gunung Merapi, Kaliurang.
Santapan khas Yogyakarta satu ini merupakan santapan konvensional yang mencampurkan jadah serta tempe. Jadah sendiri merujuk pada panganan yang terbuat dari olahan ketan, sebaliknya tempe merujuk pada tempe yang diolah jadi bacem.
Brongkos
Brongkos merupakan kuliner berkuah yang lumayan populer di Yogyakarta. Santapan ini memiliki warna kuah yang gelap dampak pemakaian kluwak yang dicampur dengan santan.
Belalang Goreng
Walang Goreng ataupun Belalang Goreng ialah salah satu santapan yang khas Yogyakarta yang lumayan ekstrim buat dicoba. Kuliner istimewa yang satu ini berbahan bawah belalang yang digoreng kering serta renyah dikala dikonsumsi.
Gatot
Gatot ialah bahan sisa olahan tiwul yang tidak dapat terproses. Bagus tiwul ataupun gatot keduanya dibuat dari ketela pohon asli dari wilayah Gunungkidul yang tandus.
Mie Lethek
Sedikit mendekati dengan Bakmi Jogja, kelainannya Mie Lethek memakai bihun yang dibuat dari ubi. Alhasil kala dimasak rupanya kira- kira kecoklatan serta terlihat kotor.
Tetapi tidak usah takut, malah mie versi ini lebih segar serta pastinya enak. Mie Lethek ini dapat dinikmati berbentuk mie berair, mie goreng, ataupun goreng tetapi berair yang sering diucap Mie Nyemek.
Sambel Welut
Siapa bilang Jogja cuma sama dengan gudeg saja, kalian pula dapat menikmati persembahan lainya yang tidak takluk menarik. Sambel welut ini misalnya. Salah satu yang populer merupakan kepunyaan pak adem.
Pada sogokan awal kalian menikmati tentu hendak terasa pedas, enak serta fresh yang bersuatu padu. Membuat kalian mau lekas memasukkan sogokan kedua serta berikutnya.
Enthok Slenget
agi para penggemar pedas, olahan khas jogja yang ini amatlah sesuai. Daging enthog yang alot di tangan si pakar hendak jadi halus, berbalur kuah kental yang mendekati semur cuma saja slenget ini memiliki perasaan rasa pedas sebaliknya semur manis.
Dikala terhidang bersama nasi hangat yang sedang mengepul, lalapan kol serta bagian mentimun membuat msakan ini jadi lebih sempurna. Salah satu yang melegenda merupakan enthog slenget kang tanir Berada di Jalan. Pakem– Turi, Pules Lor, Donokerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman, Wilayah Eksklusif Yogyakarta. Kalian dapat meyakinkan sendiri kenikmatanya.
Sayur Lombok Ijo
Menu khas satu ini merupakan menu pelengkap nasi yang mempunyai perasaan rasa enak pedas serta fresh. Sayur Lombok IJo ialah olahan tempe opsi yang dimasak dengan santan cair serta bahan khas.
Umumnya kalian dapat mengalami sayur ini berdampingan dengan Sego Kakak Jirak. Apalagi, di gerai makan Jawa sayur ini senantiasa terdapat serta gampang buat ditemui.
Sate Kelinci
Bosan dengan olahan kambing dan ayam? jika iya kalian wajib coba makanan khas jogja yang satu ini. Sate Kelinci saat ini dapat kalian nikmati selaku olahan khas Jogja. Terdapat Gerai Mbah ganis yang sediakan olahan kelinci, kalian pula dapat menikmati tongseng serta rica- rica kelinci pula.
Sego Ingkung
Opsi berikutnya buat santapan konvensional Kota Yogyakarta, Wilayah Eksklusif Yogyakarta merupakan sego ingkung. Sego Ingkung merupakan kuliner khas Dekorasi, Bantul berbentuk hidangan nasi enak, lalapan serta ayam ingkung.
Makanan khas jogja yang satu ini istimewa, ialah ayam utuh yang diberi bahan khas serta dikukus ataupun direbus dengan santan.
